Dunia kerja merupakan titik awal memulai tantangan hidup yang sesungguhnya. Memiliki pekerjaan tetap dengan gaji yang lebih dari cukup adalah impian setiap orang. Oleh karena itu, untuk memenuhi kebutuhan hidup dan hidup yang lebih baik, kita harus serius dalam menempuh karir dan merencanakan masa depan yang kita inginkan. Untuk mencapai kesuksesan ini, usaha dan kerja keras saja tidaklah cukup, akan tetapi membutuhkan mental yang kuat dan pemikiran yang matang.
Selasa, 04/06/2024. Prodi Pendidikan Ekonomi mendatangkan Dosen Praktisi untuk membantu mahasiswa memberikan pemahaman Pentingnya Pengelolaan Keuangan Memasuki Dunia Kerja. Kegiatan dimulai pukul 08.00 bertempat di aula lantai 3 Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Suska Riau. Peserta terdiri dari Dosen dan Mahasiswa semester 4 dan 6. Kegiatan dibuka langsung oleh Sekretaris Prodi Pendidikan Ekonomi Ibu Yulia Novita, S.Pd.I., M.Par. Kemudian Kuliah Dosen Praktisi dipandu langsung oleh moderator Salmiah, M.Pd.E dengan narasumber Ibu Radilla Widyastuti, SE., M.Ak. Ak., CA., CGAA. Beliau merupakan Fungsional Analis Keuangan Pusat dan Daerah Ahli Muda pada Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Kota Pekanbaru (2018 – Sekarang). Beliau juga Pengurus Ikatan Akuntan Indonesia Wilayah Riau Bidang Akuntan Sektor Publik (2021 -2025).
Mahasiswa yang saat ini masih berada di bangku kuliah atau sering disebut sebagai Gen Z, dalam memasuki dunia kerja mereka memiliki pandangan yang unik dan aspirasi yang berbeda dari generasi sebelumnya. Terbentuk oleh era teknologi yang terus berkembang, serta pengalaman masa kecil yang didominasi oleh internet dan media sosial, Gen Z membawa dinamika baru ke dalam lingkungan kerja yang harus dipahami secara lebih mendalam. Beberapa hal yang penting dipersiapkan bagi generasi Z saat ini dalam Pengelolaan Keuangan Memasuki Dunia Kerja adalah:
1) Menentukan Karir yang Diinginkan: Sejak awal masa kuliah, mahasiswa sebaiknya sudah memikirkan dan menentukan karir yang diinginkan. Ini akan membantu mereka merancang langkah-langkah persiapan yang lebih spesifik. Identifikasi passion, keahlian, dan minat pribadi untuk memilih jalur karir yang sesuai.
2) Meningkatkan Kompetensi dan Keahlian: Penguasaan keterampilan yang relevan dengan bidang pekerjaan yang diinginkan adalah kunci kesuksesan. Mahasiswa dapat mengikuti pelatihan, sertifikasi, atau magang untuk meningkatkan kompetensi dan keahlian yang dibutuhkan di dunia kerja.
3) Membangun Jaringan dan Hubungan: Networking adalah aspek penting dalam dunia kerja. Mahasiswa sebaiknya memanfaatkan kesempatan untuk membangun jaringan dengan dosen, teman kuliah, dan profesional di bidang yang diinginkan. Menghadiri seminar, konferensi, atau acara industri dapat menjadi peluang emas untuk memperluas jaringan.
4) Pengalaman Praktis melalui Magang: Magang adalah cara efektif untuk mendapatkan pengalaman praktis di dunia kerja. Mahasiswa sebaiknya mencari peluang magang yang relevan dengan bidang studi mereka. Ini tidak hanya memberikan wawasan langsung tentang industri, tetapi juga dapat menjadi poin tambahan di CV.
5) Meningkatkan Soft Skills: Selain keahlian teknis, soft skills seperti kemampuan komunikasi, kepemimpinan, dan kerjasama tim juga sangat dihargai di dunia kerja. Mahasiswa sebaiknya fokus untuk mengembangkan dan meningkatkan soft skills ini sepanjang masa kuliah.
6) Perhatikan Pembaruan Industri: Industri terus berubah dan berkembang. Mahasiswa perlu selalu memperbarui pengetahuan mereka tentang tren industri, teknologi terbaru, dan perubahan kebijakan yang dapat mempengaruhi karir mereka di masa depan.
7) Persiapkan Dokumen-dokumen Pendukung: Buatlah CV yang menarik dan terstruktur dengan baik. Sertakan pengalaman pendidikan, magang, proyek-proyek penting, dan keahlian yang dimiliki. Persiapkan juga surat lamaran yang personal dan sesuai dengan posisi yang dilamar.
8) Konsultasi dengan Pusat Karir di Kampus: Banyak kampus menyediakan pusat karir yang dapat membantu mahasiswa dalam menyusun CV, simulasi wawancara, dan memberikan informasi seputar peluang karir (Jika ada).
9) Tetap Mempertahankan Keseimbangan Hidup: Persiapkan diri dengan baik tidak hanya berarti fokus pada akademis dan karir, tetapi juga menjaga keseimbangan hidup. Kesehatan fisik dan mental yang baik akan memberikan energi dan motivasi ekstra dalam menghadapi dunia kerja yang menantang.
10) Terus Belajar dan Berkembang: Persiapan untuk dunia kerja bukanlah tujuan akhir. Mahasiswa perlu memiliki sikap belajar sepanjang hayat dan siap untuk terus mengembangkan diri mengikuti perkembangan zaman dan kebutuhan industri.
“Mahasiswa dapat memastikan bahwa mereka siap menghadapi dunia kerja dengan keyakinan dan kesiapan yang tinggi. Persiapan yang matang akan membuka pintu menuju karir yang sukses dan memuaskan”, Ujar Beliau.
Mahasiswa sangat antusias dalam mengikuti kuliah ini sampai dengan selesai. Di akhir kegiatan, Prodi Pendidikan Ekonomi memberikan cendera mata yang diberikan langsung oleh Ketua Prodi Bapak Ansharullah, SP., M.Ec.
Diharapkan mahasiswa mampu merencanakan dan memahami pentingnya menghadapi dunia kerja dari sekarang, agar mampu bersaing di dunia kerja nantinya. (Indah Wati, HMPS, 09/06/2024)