Hari minggu biasanya digunakan sebagai waktu liburan bagi sebagain orang, namun tidak para startup enthusiast di Pekanbaru. Para penggiat startup di pekanbaru mendapatkan kegiatan yang cukup bermanfaat yaitu pendampingan dalam pembuatan start up. Para peserta dibantu dalam banyak hal, baik dari pemunculan ide, menetapkan masalah, mencari solusi hingga sebuah start up bisa Go To The Market.
Program pendampingan ini diadakan oleh Gerakan 1000 start up. Gerakan nasional 1000 startup digital adalah upaya bahu-membahu penggerakan ekosistem startup digital Indonesia untuk saling terkoneksi, saling berbagi pengetahuan dan pengalaman. Pada 2021 beberapa project startup yang di berikan bimbingan oleh Gerakan 1000 startup sebagai berikut: SUKA ENGLISH, GEBU, DISKAS, MENTOR_Q, E-SPORT CLASS dan HOMECARE INDONESIA. Tim dari startup ini berasal dari banyak kota yang ada di Sumatera.
Salah satu project startup yang ada dalam program tersebut berasalah dari UIN SUSKA RIAU yaitu SUKA ENGLISH. SUKA ENGLISH ini adalah sebuah project yang dibuat untuk menyelesaikan masalah teman-teman mahasiswa yang ingin lancar dalam Bahasa Inggris. Tim SUKA ENGLISH cukup unik karena terdiri dari dosen, alumni dan mahasaiswa UIN SUSKA RIAU. Salah seorang dosen yang ikut ini, aktif sebagai pengajar di jurusan pendidikan ekonomi. Berdasarkan wawancara dengan beliau, bapak Zetri Rahmat, M.Pd mengatakan bahwa program 1000 startup ini sangat seru dan banyak manfaat, karena bisa berkolaborasi dengan banyak praktisi startup, beliau juga berpesan untuk kedepannya harus lebih banyak lagi mahasiswa UIN SUSKA RIAU yang ikut program ini. Selain ilmu yang bermanfaat program ini juga dilakukan secara cuma-cuma alias gratis, jadi sangat sayang untuk dilewati oleh mahasiswa kita, tutur bapak zetri.
Acara dibulan desember diakhiri dengan penjurian atau semacam evaluasi serta pemberian masukan oleh para juri. Juri yang dipilih Gerakan 1000 startup terdiri dari berbagai macam latar belakang pekerjaan. Berikut nama juri yang ikut mendukung acara ini Roni Rakhmat (kepala dinas pariwisata dan ekonomi kreatif Riau), Dr. Junaidi, SS., M.Hum (Rektor Universitas Lancang kuning) dan terakhir Gio Novran (Head Of Spiral Venture Indonesia). Para juri diakhir acara menyampaiakan rasa syukur dan bangga dengan banyak anak muda di Pekanbaru yang mau mengikuti perkembangan teknologi dibidang startup, para juri juga menyampaiakan bahwa mereka siap mensupport setiap kegiatan positif dan dilakukan oleh anak muda di Pekanbaru.
Rangkaian program Gerakan 1000 startup ini tidak berakhir disini saja karena dibulan februari nanti akan ada tahap terakhir yaitu incubation, dimana setiap tim akan di one on one untuk mendapatkan mentoring khusus dari para founder startup terkenal.
